Minggu, 08 Juli 2012

@ The Best Motivator

_Nasehat Alm Ustadz KH. Rahmat Abdullah_


                                        
Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan … 
Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan … 
Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …
Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan …

Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan,

bukan tuntutan, hujatan dan obyekan….

Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan

bukan su’udzon atau menjatuhkan …

Aku rindu zaman ketika kita semua

memberikan segalanya untuk da’wah ini …

Aku Rindu zaman ketika nasyid ghuroba

manjadi lagu kebangsaan…

Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan

dan terlambat adalah kelalaian …

Aku rindu zaman ketika malam gerimis

pergi ke puncak mengisi dauroh
dengan uang yang cukup2
dan peta tak jelas …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah

benar-benar berjalan kaki 2 jam
di malam buta sepulang tabligh da’wah di desa sebelah …

Aku rindu zaman ketika pergi liqo

selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan
dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …

Aku rindu zaman ketika binaan menangis

karena tak bisa hadir di liqo …

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu diketuk

untuk mendapat berita kumpul di subuh harinya …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah

berangkat liqo dengan wang belanja esok hari untuk keluarganya …

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi

sakit dan harus dirawat,
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya …

Aku rindu zaman itu …


Ya Rabb …

Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …

Ya Rabb …

Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini …

Sabtu, 07 Juli 2012

@ Kematian Hati

_Nasehat Alm KH. Rahmat Abdullah_

Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya. Banyak orang cepat datang ke shaf shalat laiknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi. Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya.

Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama.Dingin, kering dan hampa, tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri. Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu.

Tersanjungkah engkau yang pandai berbicara tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlhu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau ke dalaman munajat dalam rekaat-rekaat panjang.

Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri.Asshiddiq Abu Bakar Ra. Selalu gemetar saat dipuji orang. "Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka,  janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidak tahuan mereka", ucapnya lirih.

Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi. Ada orang beramal besar dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidak-sesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang.

Mereka telah menukar kerja dengan kata. Dimana kauletakkan dirimu?
Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu kerap engkau bergetar dan takut. Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkaupun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa.

Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga getarannya tak terasa lagi saat ma'siat menggodamu dan engkau meni'matinya?. Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaat pun kau kerjakan. Usia berkurang banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi. Rasa malu kepada ALLAH, dimana kau kubur dia?

Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung. Ini potret negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1.500 responden usia SMP &SMU, 25 % mengaku telah berzina dan hampir separohnya setuju remaja berhubungan seks di luar nikah asal jangan dengan perkosaan.

Mungkin engkau mulai berfikir "Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan bila engkau laki-laki atau sebaliknya di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kau perlukan sekedar melepas kejenuhan dengan canda jarak jauh". Betapa jamaknya 'dosa kecil' itu dalam hatimu. Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat "TV Thaghut" menyiarkan segala "kesombongan jahiliyah dan maksiat"?. Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan "Jika ALLAH melaknat laki-laki berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang menonton akting mereka tidak dilaknat?". Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling lantang "Ini tidak islami" berarti ia paling islami, sesudah itu urusan tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada ALLAH disana?.

Sekarang kau telah jadi kader hebat. Tidak lagi malu-malu tampil. Justeru engkau akan dihadang tantangan : sangat malu untuk menahan tanganmu dari jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang berbunga-bunga didepan ribuan massa. Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau miliki.

Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi?. Begitu jauhnya inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah melangkah lebih dulu.

Siapa yang mau menghormati ummat yang "kiayi" nya membayar beberapa ratus ribu kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan "Itu maharku, ALLAH waliku dan malaikat itu saksiku" dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu tanpa rasa bersalah?.

Siapa yang akan memandang ummat yang da'inya berposelekat dengan seorang perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan "Ini anakku, karena kedudukan guru dalam Islam adalah ayah, bahkan lebih dekat daripada ayah kandung dan ayah mertua?".

Akankah engkau juga menambah barisan kebingungan ummatlalu mendaftar diri sebagai 'alimullisan (alim di lidah)? Apa kaufikir sesudah semua kedangkalan ini kau masih aman dari kemungkinan jatuh ke lembah yang sama?

Apa beda seorang remaja yang menzinai teman sekolahnya dengan seorang alim yang merayu rekan perempuan dalam aktifitas da'wahnya?. Akankah kau andalkan penghormatan masyarakat awam karena statusmu lalu kau serang maksiat mereka yang semakin tersudut oleh retorikamu yang menyihir?. Bila demikian, koruptor macam apa engkau ini? Pernah kau lihat sepasang mami dan papi dengan anak remaja mereka. Tengoklah langkah mereka di mal. Betapa besar sumbangan mereka kepada modernisasi dengan banyak-banyak mengkonsumsi produk junk food, semata-mata karena nuansa"westernnya". Engkau akan menjadi faqih pendebat yang tangguh saat engkau tenggak minuman halal itu, dengan perasaan "lihatlah, betapa Amerikanya aku". Memang, soalnya bukan Amerika atau bukan Amerika, melainkan apakah engkau punya harga diri?.

_Sebagai perenungan buat kita, semoga bermanfaat_

Selasa, 03 Juli 2012

@ Ku tak bisa hidup tanpa hadir-MU


Ya Rabb...
Dimanakah ku harus berlabuh,
Saat semua dermaga tlah tertutup,
Mengunci pintunya untuk ku,
Seakan tak mau menerima kehadiran ku..,

Ya Rabb…

Tunjukkan padaku dimana dermaga yang mau menampung ku..?,
Agar ku bisa menghirup udara sejuk di sepanjang kehidupan ku,
Setiap waktu ku selalu bergerak mencari tempat persinggahan,
Sehingga kelelahan itu menghampiri ku..,

Ya Rabb…
,
Tuntunlah setiap gerak langkahku,
Agar tak tersesat saat ku bergerak melangkah,
Kuatkan awak kapal ku,
Saat badai dan duri menerjang langkah ku..,

Ya Rabb...
Beri ku kekuatan saat memikul beban berat,
Beri ku kesabaran saat ujian yang Engkau berikan,
Beri ku keimanan yang tinggi saat godaan menyapau ku,
Karena ku tahu itu adalah bukti cinta dan kasih sayang Mu pada ku,

Ya Rabb…
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dari ku,
Dan jangan tinggalkan diri ku,
Karna ku tak bisa hidup tanpa hadir-M. 

By. Ela Pratiwi. AR

@ Hanyalah Pada-Mu Ya RABB




Malam yang sepi, hanya suara jangkrik yang terdengar rembulan yang memancarkan keindahan, memberikan cahaya pada malam semesta ini. Terdengar seruan Mu diseluruh penjuru, hamba-hamba Mu yang setiap malam bersimpuh pada-Mu, memohon dan bersujud pada Mu ya Rabb, yang selalu dan tak henti-hentinya selalu menyebut asma Mu,

Pernahkah kita merasa sendiri dan merasa sepi dalam hidup ini..??? tak ada teman berbagi di saat suka dan tak ada teman bercerita di saat duka.. semua yang ada terasa menjauh dan bahkan menghilang.. bumi terasa berhenti berputar, matahari terasa tak lagi terbit dari timur, bahkan semua isi langit dan bumi terasa menjauh dari kehidupan kita.. jangankan sahabat, ortu sendiripun terasa menghilang begitu saja. 


Pernahkah kita mengingat 1 nama yang selalu membuka tempat 24 jam untuk kita mencurahkan isi hati..??? yang tak pernah lelah mendengar tangis kita yang selalu mengenai masalah diputusin pacar, dimarahin ortu atau berantem sama sahabat.. Yupz mungkin kita lupa akan adanya Allahu Rabbi dalam setiap detik hidup kita, dalam setiap hembusan nafas kita, dalam setiap denyut nadi kita, dalam setiap aliran darah kita, dalam setiap langkah kaki kita.. maafkan hambamu yang kecil ini ya Rabb, yang melupakanmu di saat suka, dan mendatangimu dengan tetesan air mata di saat duka. Hanya pada-Mu lah Ya Rabb hamba memohon, hanya pada-Mu lah Ya Rabb hamba berserah dan hanya pada-Mu lah Ya Rabb hamba memohon pertotongan.

Kami takut akan ancaman Mu ya Rabb, kami selalu berusaha agar tetap berada dijalan Mu, namun terkadang kami khilap dengan apa yang telah kami lakukan, kami tak bias melakukan dengan sepenuh kesempurnan karena kami hanyalah orang-orang biasa.

Ya Rabb ciptaan Mu, sungguh menajubkan tak ada yang bias menduakan, Engkaulah maha kuasa. Aku heran ya Rabb mengapa terkadang dalam diri manusia selalu saja ada rasa mengeluh??? sepatutnya manusia selalu bersyukur atas apa apa yang telah Engkau berikan hikamah pada nya.

Ya Rabb aku ingin mendekati Mu, walaupun hamba ini tak layak dan sehina apa pun diri ku ini, aku ingin selalu berada dijalan-Mu, zaman yang semakin maju, zaman yang semakin banyak hilang rintangnya, aku ingin selalu ada dengan Mu, ada dalam ridho-Mu.

Rindu akan diri-Mu ingin rasanya aku bersujud selalu pada Mu ya Rabb, dan mencurahkan isi hati ini kegundahan hati ini hanya pada-Mu, karena kau tempat aku meminta, kau yang buat aku bahagia jadikan aku selamanya hamba-Mu yang selalu bersujud pada-Mu. Engkau Maha Mendengar aku yakin Engkau akan memberikan aku solusi walaupun tidak secara langsung namun dengan perantara-perantara Mu ini.

Aku yakin, akan ada waktu yang lebih indah dari-Mu ya Rabb. Seindah surga yang kelak menantiku diakhirat.

_Allahumma Aamiin_

Minggu, 01 Juli 2012

@ Memories with friends..! Go Together...!!!

Teruntuk sahabat-sahabat seperjuanganku, suka duka telah kita lalui bersama... senda gurau saat kebersamaan kita... canda tawa mengobati hati yang gundah... semua itu semoga Alloh meridhoi. Beruntungnya saya dapat dipertemukan dengan orang-orang pilihan seperti kalian. Jangan biarkan kebersamaan kita meninggalkan kesan yang tak berarti, mari kita wujudkan bersama dalam hangatnya DEKAPAN UKHUWAH !!!

Ku persembahkah seuntai lirik nasyid By.Edcoustic untuk kalian, lirik yang begitu indah... seindah birunya langit terang benderang. Kenangan bersama kalian wahai untukmu ukhtifillah... ^_^


Sebiru hari ini
birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita
bersama di sini

Seindah hari ini
indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita
walau kita kan terpisah 

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini



 Seindah birunya langit cerah, seindah itulah ukhuwah kita.

 Terpesona memandang indah birunya langit.

 Hangatkan dekapan ukhuwah, indahnya bak permadani taman surga. 

 Sambut dan pegang erat tangan kita demi menyongsong masa depan yang cerah.

Dibawah pohon rindang, dihamparan hijaunya padi dan langit birupun tersenyum indah.

Menatap indahnya langit.

 Rindu dengan wajah-wajah yang berhiaskan senyuman.

 Gaya kalian memang membuat hati merindu.

@ Menjadi Muslimah yang diCintai Allah


Muslimah yang dicintai Allah ialah,
Wanita yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada ALLAH,
Wanita yang jiwanya penuh cahaya keimanan,
Wanita yang senantiasa dahaga dengan ilmu,
Wanita yang senantiasa haus dengan pahala,

Muslimah yang dicintai Allah ialah,
Wanita yang menjaga tutur katanya,
Wanita yang tidak kikir dengan ilmu yang dimilikinya,
Wanita yang senantiasa berbuat kebajikan dan baik perangainyanya,
Wanita yang memiliki banyak teman dan menjaga ukhuwahnya,

Muslimah yang dicintai Allah ialah,
wanita yang menghormati ibunya,
Wanita yang senantiasa berbakti kepada kedua orang tua dan keluarga,
Wanita yang menjaga kerukunan rumahtangganya,
Wanita yang sabar mendidik anak-anak mendalami agama,

Muslimah yang dicintai Allah ialah,
Wanita yang senantiasa menjadi insan yang hakiki,
Wanita yang hidup di bawah naungan Al-Quran dan Sunnah Nabi,
Wanita yang menjaga matanya dari pandangan duniawi,
Wanita yang sujudnya penuh kesyukuran Rahmat Ilahi Rabbi,

Muslimah yang dicintai Allah ialah,
Wanita yang senantiasa mengingati kematiannya,
Wanita yang baginya hidup di dunia adalah ladang untuk akhiratnya,
Wanita yang mengamalkan hidupnya dengan sederhana,
Wanita yang berdakwah dijalan-Nya

Muslimah yang dicintai Allah ialah,
Wanita yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Wanita yang memimpikan syurga,
Disitulah muara impiannya,
Dialah Wanita Muslimah yang dicintai Allah dan Rasul-Nya..

Sumber: Buku karya Fery Muhammad, “Menjadi Muslimah Yang Dicintai Allah”, buku karya Abdur Rosyid, “Kepribadian Seorang Muslimah Shalihah”, dan berbagai sumber.