Selasa, 06 Maret 2012

@ Pemimpin (Khalifah)

Segala puji hanya milik ALLOH SWT, yang senantiasa mencurahkan Rahmat dan Nikmat- Nya kepada hamba-hambanya. Sehingga sampai detik ini, kita masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara yang penuh berkah ini. Tak lupa, shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan kita manusia yang paling mulia Baginda Rasulullah SAW, dan keluarga beliau, sahabat, para syuhada, serta kita selaku ummatnya semoga memperoleh syafaatnya di yaumil akhir nanti (Amiiin Ya RABB).
 
Saya memandang, pemimpin itu adalah seseorang yang senantiasa melakukan kebaikan di muka bumi ini, memiliki aqidah dan ibadah yang kuat, yang jujur, yang bijaksana, yang adil, yang sholeh, yang amanah, yang sederhana, dan menanamkan solidaritas dengan kondisi dunia Islam.

Kriteria-kriteria tersebut berlaku untuk semua pemimpin, baik itu pemimpin rakyat maupun pemimpin rumah tangga. Andai kita tahu dan bisa memahami makna sebuah pemimpin yang ideal seperti Rasulullah SAW, niscaya kita tidak sanggup untuk memiliki kriteria pemimpin yang ideal seperti Beliau SAW. Dan tanpa sadar air matapun bercucuran akan kemuliaan Beliau, yang mempunyai budi pekerti yang tinggi yang tidak bisa dijangkau oleh siapapun, mempunyai keindahan akhlak yang tidak bisa digambarkan, jasa-jasa yang tidak bisa dibalas dengan apapun, rela berkorban sampai tetes darah mengalir demi membela agama ALLOH dan ummatnya, mencintai ALLOH diatas segala-galanya, dan kepeduliannya terhadap keselamatan ummat-ummatnya begitu kuat.


Subhanallah, alangkah sejahteranya rakyat jika punya pemimpin seperti Beliau. Rakyat tidak ada yang terzholimi, rakyat tidak ada yang menderita, rakyat tidak ada yang berprofesi kriminal demi mencari nafkah, dan rakyat tidak ada yang berpecah belah. Sehingga hidup ini diwarnai oleh keindahan nuansa Islami.


Mohon maaf, saya bukan merendahkan pemimpin-pemimpin sekarang. Walaupun kita tidak sepenuhnya bisa menjadi kriteria seperti Beliau, namun kita bisa mentauladaninya dan mengamalkan segala sunnah Beliau. Saya sebagai profesi guru pada anak-anak usia prasekolah , juga sangat berat mengemban amanah tersebut. Saya khawatir dalam profesi tersebut, ada kesalahan yang sangat fatal dalam didikan saya. Karena di usia pra sekolah, anak-anak belum tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik, mereka sangat cepat menirukan hal-hal yang ada disekitar mereka, dan sebagai pendidik perlu ketelitian pemimpin untuk megarahkan mereka kepada kebaikan dan menjauhi dari hal yang buruk.


Setiap laki-laki, pasti kelak menjadi seorang pemimpin (minimal untuk keluarganya). Laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan dan anak-anaknya kelak. Laki-laki yang sukses dalam karir, belum tentu dia sukses dalam berumah tangga, kadang ada yang bisa memimpin orang lain belum tentu bisa memimpin keluarganya dan sebaliknya. Amanah jadi pemimpin apapun, kelak akan dipertanggungjawabkan dan tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam mengembannya. Semoga apa yang kita cita-citakan menjadi seorang pimimpin yang amanah dan sholeh, kelak terwujud (Amiiin Ya Rabb).

Wallahu’alam bishawab.

Segala kebenaran hanya milik ALLOH SWT.

Tidak ada niat untuk menggurui, tapi jadikan bahan untuk bertukar fikiran dalam kata mufakat.
Afwan jiddan, mohon maaf jika ada kekhilafan dalam penyampaian taujih ini.
Semoga bermanfaat,,, ^__^

Afwan@Salam Ukhuwah !!!

Tidak ada komentar: