Senin, 23 Januari 2012

@ Tarbiyah & Halaqoh: Sebuah Pengantar

Definisi Tarbiyah Islamiyah

Tarbiyah Islamiyah adalah sebutan untuk pendidikan Islam dalam bahasa Arab. Secara bahasa tarbiyah memiliki beberapa arti:
  • Roba-Yarbu = tumbuh berkembang
  • Robiya-Yarba = tumbuh secara alami
  • Robba-Yarubbu = memperbaiki, meningkatkan
Berarti, proses pendidikan Islam seharusnya menumbuhkembangkan secara alami sebagai proses perbaikan/peningkatan diri.
Secara istilah makna tarbiyah adalah menumbuhkan sesuatu sampai pada tingkat sempurna sedikit demi sedikit (Al-Baydowi & Al-Asmahadi)

Latar Belakang

  • Kondisi umat Islam sekarang:
    1. Tidak memahami Islam itu sendiri. Banyak orang yang mengaku muslim tetapi caranya berpikir dan bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Akibatnya:
      1. Mengkotak-kotakkan ajaran Islam
      2. Terpecah belah
      3. Mencintai dunia berlebihan dan takut mati
      4. Lemah, bagai buih di lautan
    2. Infiltrasi budaya kafir. Globalisasi menghadapkan umat dengan budaya kafir yang membawa nilai dan ideologi kafir menggesser nilai Islam.
    3. Dunia yang semakin sibuk mengakibatkan kurangnya perhatian dan alokasi waktu/pikiran/tenaga untuk mempelajari Islam.
  • Hakikat jiwa manusia yang memiliki kecenderungan berbuat fujur (dosa) sekaligus takwa. Oleh karena itu penting memperbanyak rangsangan untuk berbuat takwa agar semakin terhindar dari berbuat fujur.

Solusi

Suatu metode pendidikan Islam yang bersifat:
  1. kontinu (mustamiroh)
  2. membentuk pribadi yang Islami (syakhshiyyah islamiyyah) bukan sekedar transfer ilmu (takwiniyah)
  3. bertahap dan terprogram (mutadarrijah)
  4. menyeluruh (kaffah) tidak sebagian-sebagian/parsial.

Tujuan Tarbiyah Islamiyah

  • Membentuk persepsi (tashawur) Islami yang jelas
  • Membentuk pribadi Islami (syakhshiyyah islamiyyah). Indikasi syakhshiyyah islamiyyah adalah 10 kompetensi (muwashafat) tarbiyah:
    1. Salimul ‘aqidah (beraqidah lurus)
    2. Shahihul ‘ibadah (beribadah dengan benar)
    3. Matinul khuluq (berakhlaq kokoh)
    4. Qadirun ‘alal kasbi (Mampu berpenghasilan)
    5. Mutsaqqaful fikri (Memiliki pikiran yang berwawasan)
    6. Qawiyyul jismi (Bertubuh sehat dan kuat)
    7. Mujahidun Linafsihi ( Mampu memerangi hawa nafsu)
    8. Munazhamun Fi syu’unihi (Mampu mengatur rapi segala urusan)
    9. Harishun ‘ala waqtihi (Mampu mengatur waktu)
    10. Nafi’un Lighairihi (Bermanfaat untuk orang lain)

Pengertian Halaqoh

Halaqah adalah proses kegiatan tarbiyah dalam dinamika kelompok. Halaqoh merupakan sarana tarbiyah yang utama. Waktu ideal adalah sepekan sekali antara 2 – 5 jam.

Tujuan Tambahan

  • Penjagaan iman
  • Membentuk persaudaraan antar peserta halaqoh

Adab

  • Berusaha dalam keadaan suci.
  • Bersuara sesuai dengan kebutuhan.
  • Menjaga forum halaqah dari canda ria yang berlebihan, gaduh dan ribut.
  • Disiplin, terutama dalam hal tepat waktu dan izin kehadiran
    • sebagai bentuk tarbiyah juga agar kita menghargai orang lain dan menghargai halaqoh

Agenda

  1. iftitah (pembukaan)
  2. tilawah dan tadabbur Al-Qur’an
  3. arahan singkat murabbi
  4. materi
  5. perencanaan dan evaluasi program/peserta halaqoh
  6. penutupan
Agenda halaqoh bisa ditambah ata dikurangi sesuai dengan kondisi masing-masing.

Referensi:
ust. Abu Ridho, Lc. Tarbiyah Islamiyah. Inqilab Press

2 komentar:

insidewinme mengatakan...

Ketika Rasulullah Saw. menantang berbagai keyakinan bathil dan pemikiran rusak kaum musyrikin Mekkah dengan Islam, Beliau dan para Sahabat ra. menghadapi kesukaran dari tangan-tangan kuffar. Tapi Beliau menjalani berbagai kesulitan itu dengan keteguhan dan meneruskan pekerjaannya.

Unknown mengatakan...

@ Semoga kita mampu mentauladai setiap gerak gerik Rasulullah dalam kehidupan kita sehari-hari. Allahmumma Aamiin.

_syukron_